Punya tampilan menarik membuat MINI Cooper menjadi mobil yang disukai banyak orang. Namun bagaimana dengan perawatannya, terutama untuk MINI Cooper dengan transmisi matic.
Menurut salah satu pemilik bengkel spesialis MINI di Jakarta Selatan, mengatakan, pada dasarnya sama saja perawatan untuk mobil matic. Bahkan MINI Cooper matic sebetulnya lebih mudah karena pakai oli transmisi bersifat long life.
“Kalau bicara matik keluhan tidak ada, cara untuk merawat MINI Cooper matic sama semua perhatikan oli transmisi,” ujarnya, belum lama ini.
Untuk diketahui, oli transmisi melumasi komponen gigi transmisi atau Final Reduction Gear di sistem transmisi otomatis. Berbeda dengan oli mesin, oli transmisi biasanya lebih kental supaya meredam bunyi berisik. Umumnya oli transmisi yang digunakan adalah oli dengan spesifikasi SAE 40 atau SAE 80-90.
Pada umumnya oli transmisi manual mesti diganti setiap 15.000 kilometer, dan untuk kuras oli matic pada 50.000 kilometer. Namun menurutnya, untuk jenis oli long life sebetulnya tidak perlu ganti melainkan hanya ditambah. “Untuk MINI Cooper matic dia pakai namanya long life sama seperti BMW jadi bisa dikatakan tidak perlu ganti. Cuma namanya oli tidak ada yang tidak perlu ganti, tapi anjurannya ialah ditambah,” katanya. “Jadi kalau kurang ditambah, karena mungkin memuai atau hal lainnya,” ujarnya.
Bagi MINI Friends & MINI Family yang tertarik untuk ngobrol seputar MINI, stock apa saja yang ready, promo MINI Cooper, ataupun test drive, boleh langsung buat janji dengan Fristel 08111 30 8883 atau klik di sini. Untuk melihat artikel lain seputar MINI, boleh klik di sini.
